hero.img
Welcome To Permanu Online
images.jpg

Kamis, 26 Juni 2025

 
EDY SUHARMADJI, Kepala Desa Permanu Berbagi Wawasan di “Sekolah Desa” HIMAPRO Ilmu Pemerintahan UNIRA Malang 

Malang,26 Juni 2025— Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan (HIMAPRO) Universitas Raden Rahmat (UNIRA) Malang melaksanakan kegiatan Sekolah Desa di GOR Sindu Wongso. Acara yang mengusung tema “mewujudkan desa berdaya pendidikan dan partisipasi mewujudkan indonesia emas” ini diikuti lebih dari 20 mahasiswa Ilmu Pemerintahan dari berbagai semester, mulai dari angkatan awal hingga akhir. 

Hadir sebagai narasumber utama, Kepala Desa Edy Suharmadji memaparkan materi inti tentang
1. Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes). Dalam sesi berdurasi dua jam, beliau menjelaskan:

2. Tahapan penyusunan RKPDes — mulai dari musyawarah dusun hingga Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
3. Pentingnya partisipasi masyarakat sebagai prasyarat keberhasilan program.
  1. 4. Strategi menghadapi dinamika sosial-ekonomi desa, termasuk pengelolaan potensi lokal dan mitigasi konflik.
  2. 5. Best practice digitalisasi data desa untuk transparansi dan akuntabilitas.

Suasana diskusi berlangsung hangat. Mahasiswa menanyakan beragam isu, seperti penyesuaian RKPDes di tengah perubahan regulasi, implementasi RKPDes, keterlibatan pemuda, hingga peran teknologi informasi. Kepala Desa merespons lugas dengan contoh konkrit—mulai dari pengorganisiran pemberdayaan, bahwa komunikasi, kolaborasi dan evalusi sangat dibutuhkan sebagai sarana umum pembangunan masyarakat desa sejahtera. Digitalisasi desa juga menjadi tantangan besar yang harus dikuasasi oleh berbagai khalayak umum, mengingat saat ini digital menjadi pintu keberhasilan berbagai hal. Ini juga merujuk kepada salahsatu program pemerintah terkait digitalisasi desa yang menghabiskan biaya tidak sedikit.
 
Ketua HIMAPRO Habiburrahman, menegaskan bahwa Sekolah Desa bertujuan meningkatkan kapasitas mahasiswa dalam memahami dinamika desa agar kelak mereka mampu menjadi fasilitator maupun perencana pembangunan yang berpihak pada masyarakat. Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik kolaborasi lanjutan antara perguruan tinggi dan pemerintah desa, sekaligus memperkuat peran akademisi dalam mewujudkan desa mandiri, partisipatif, dan berkelanjutan.
 
Acara ditutup dengan penyerahan sertifikat apresiasi kepada Kepala Desa serta foto bersama seluruh peserta, panitia, dan narasumber—menandai komitmen bersama untuk terus belajar dan berkontribusi bagi kemajuan desa.
 
 
penulis : animuarofa (Admin Desa)

Kembali ke halaman berita